Harapan dan
Cita-Cita
Di waktu kecil cita-cita saya adalah
menjadi seorang masinis kereta api, mengapa memilih masinis ? Karena menurut
saya masinis itu adalah pahlawan yang berperan penting dalam perjalanan kereta.
Cita-cita itu pun masih terbesit sampai saya memasuki masa-masa SMP, karena
rekan-rekan saya tahu kalau cita-cita saya adalah menjadi seorang masinis,
kebanyakan rekan-rekan saya menanyakan tentang kereta api di Indonesia. Mulai
dari perjalanan kereta, nama-nama stasiun kereta, hingga jadwal perjalanan
kereta jarak jauh, satu persatu saya jawab dengan sepengetahuan yang saya
dapat. Hingga memasuki tingkat SMK pun masih banyak yang bertanya-tanya kepada
saya perihal kereta api, dengan senang hati saya menceritakan dan memberitahu
kepada mereka semua.
Cita-cita saya tersebut mulai saya
rasakan di awal-awal masa SMK, di sekolah kejuruan pasti ada PKL/PSG itu adalah syarat wajib kelulusan,
hingga saya mengambil keputusan untuk PKL di PT. Kereta Api Indonesia (Persero)
Dipo Lokomotif Tanah Abang selama satu bulan, di tempat PKL saya banyak
bertanya ke pegawai masinis senior. tidak hanya bertanya saja saya pun ikut
serta dalam proses langsiran lokomotif, di situ saya mulai merasakan bagaigimana
asyik nya menjadi seorang masinis walaupun hanya ikut proses langsiran
lokomotif saja. Itulah pengalaman berharga saya yang tak akan pernah
terlupakan.
Setelah lulus dari SMK saya melanjutkan
pembelajaran saya di Teknik Mesin Universitas Gunadarma, berawal dari sini lah
saya merasa nyaman berada di jurusan teknik mesin. Saya berharap, setelah lulus
nanti saya ingin terjun di dunia kerja perkeretaapian. karena, itu adalah
cita-cita yang saya tanamkan dari usia dini. Semoga harapan dan cita-cita saya
terwujud. amiiinnn
Tidak ada komentar:
Posting Komentar